Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu malam (4/2) waktu setempat, dengan tiga anggota awak berhasil diselamatkan oleh kapal komersial di tempat kejadian.
Tujuh dari sembilan awak kapal yang hilang merupakan warga negara Korea Selatan, sementara dua lainnya merupakan warga negara asing yang belum diketahui identitasnya.
Mengutip para penyintas,
Assosiated Press menyebut ruang mesin terendam air dengan cepat sebelum kapal yang memiliki berat 24 ton itu terbalik.
Atas insiden tersebut, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan mendesak para pejabatnya untuk mengerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan pencarian di perairan tersebut.
"Presiden telah menyerukan para pejabat untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia, untuk memperluas pencarian dan juga memberikan dukungan kepada keluarga para nelayan yang hilang," kata kantor kepresidenan.
Kini, lebih dari 30 kapal penjaga pantai, dan delapan pesawat militer telah menyisir daerah itu hingga Minggu sore hari ini, dengan para pejabat berencana untuk mencari bangkai kapal yang tenggelam.
BERITA TERKAIT: