"Badai yang mendarat di timur laut pulau pada Kamis pekan lalu berdampak pada hampir 89.000 orang," kata kantor itu, seperti dikutip dari
Republic World.Badan meteorologi Madagaskar mengatakan badai, yang kini telah melewati seluruh negeri ke Selat Mozambik, menyebabkan angin berhembus hingga 170 kilometer per jam dan melepaskan hujan lebat.
Banyak orang yang terjebak dalam reruntuhan rumah akibar longsoran tanah. Juga banyak rumah yang terendam banjir, sehingga sebagian besar penduduk harus berada di penampungan sejak Kamis pekan lalu.
Marovoay, yang berjarak 100km lebih jauh ke selatan, menjadi salah satu daerah yang paling parah dilanda badai dengan genangan air yang lambat surut.
Banjir akibat badai juga berdampak pada harga sembako juga telah ikut melambung tinggi, ditambah dengan terputusnya beberapa jalur jalan utama. Orang-orang terpaksa menggunakan kano untuk bisa mencari kebutuhan harian.
“Harga sayuran dan beras meningkat pesat setelah badai dengan harga tomat naik empat kali lipat," kata seorang warga.
Otoritas setempat mengatakan pasokan makanan penting sedang didistribusikan untuk membantu mendukung mereka yang membutuhkan.
BERITA TERKAIT: