Dalam pesan pidatonya, Presiden Gustavo Petro mengatakan Kolombia tetap pada prinsipnya untuk menjaga perdamaian dan tidak akan berpihak kepada siapa pun.
"Kami tidak memihak siapa pun. Kami memihak perdamaian. Itulah mengapa tidak satu pun peralatan Rusia yang ada di wilayah kami, terlepas dari kondisi teknisnya, akan digunakan dalam konflik ini," tegas Petro, seperti dikutip dari
TASS.
Pedro mengakui Kolombia memiliki banyak peralatan militer buatan Rusia yang sayangnya saat ini dalam kondisi teknis yang buruk belum ada kesempatan untuk melakukan servis dengan baik.
Washington melalui Jenderal Laura Richardson kemudian menyarankan agar Pedro mengirimkan peralatan itu ke Ukraina yang saat ini sangat membutuhkan banyak peralatan militer.
Venezuela, Kuba, Nikaragua, dan enam negara Amerika Latin lainnya memiliki peralatan militer Rusia. AS mendesak negara-negara itu untuk menyumbangkannya kepada Ukraina dan menjanjikan akan mengganti peralatan tersebut dengan peralatan AS yang lebih mutakhir.
Kremlin yang mencium topik ini mengingatkan bahwa inisiatif AS tersebut memiliki batasan hukum. Rusia akan terus mengawasinya.
BERITA TERKAIT: