Tentara Mali dari Baterai Artileri 614 saat sesi pelatihan howitzer D-30 dengan Misi Pelatihan Uni Eropa (EUTM) di kamp Sevare, wilayah Mopti, di Mali/Net
WHO mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (24/1) bahwa Mahamadou Diawara diculik dari mobilnya pada Senin di kota Menaka, yang terletak di wilayah timur, tempat aktivitas kelompok jihad yang terkait dengan al Qaeda dan Negara Islam.
Sopir yang mendampingi Diawara juga dilaporkan sempat mendapat serangan, sebelum kemudian ditinggalkan di tempat kejadian.
"WHO bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menyelidiki penculikan itu dan memastikan kolega kami segera kembali ke keluarganya," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari
SWI, Rabu (25/1).
Diawara dikirim ke Menaka pada awal tahun 2020. Ia telah memimpin upaya penyediaan perawatan medis bagi masyarakat terpencil yang berisiko mengalami kekerasan.
Mali saat ini sedang memerangi pemberontakan yang dilakukan kelompok jihadis Islam yang merajalela. Sebagian besar wilayah di Sahel bahkan telah dikuasai para militan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: