Menurut laporan kantor berita
IRNA pada Kamis (19/1), kecaman itu diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian kepada Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri, Josep Borrell.
"Kami telah berulang kali mengatakan Pengawal Revolusi adalah organisasi formal dan berdaulat yang perannya sangat penting untuk menjamin keamanan Iran," tegasnya seperti dimuat
Reuters.
Oleh sebab itu, kata Amirabdollahiran, jika UE meneruskan langkahnya meresmikan IRGC sebagai organisasi teror, maka Iran akan mengambil tindakan balasan.
"Langkah yang diambil oleh Parlemen Eropa untuk mendaftarkan organisasi tersebut sebagai teroris merupakan tembakan di kaki Eropa sendiri," ujarnya.
Pada Rabu (18/1), Parlemen Eropa meminta UE untuk memasukkan IRGC sebagai organisasi teroris karena terlibat penindasan terhadap aksi pengunjuk rasa di Iran.
Sejak September tahun lalu, Iran menghadapi gelombang protes besar-besaran setelah kematian wanita Kurdi Iran Mahsa Amini yang dipenjara karena melanggar aturan hijab.
BERITA TERKAIT: