Menurut Institut Migrasi Nasional Meksiko (INM) pada Selasa (17/1), jumlah migran tersebut mencapai 269 orang dan ditemukan dalam keadaan berdesak-desakan dalam trailer.
INM telah lama mengintai truk trailer putih di titik verifikasi imigrasi di Kota Tuxtla Gutierrez, Chiapas Selatan. Di dalamnya hampir semua dari 269 migran tersebut berasal dari Guatemala, meskipun ada juga tiga dari El Salvador, tiga dari Ekuador dan dua dari Honduras.
Lebih lanjut, INM menemukan bahwa 20 di antara migran merupakan anak-anak di bawah umur dan tanpa pendamping.
Para migran akhirnya diamankan dan dibawa ke kantor lembaga imigrasi untuk ditentukan statusnya.
Banyak migran melewati wilayah Tuxtla untuk mencari kehidupan yang layak dan keluar dari kemiskinan serta kekerasan yang mereka dapat di negaranya.
Kota tersebut telah menjadi lokasi kecelakaan migran mematikan, di mana lebih dari 50 migran dari Amerika Tengah tewas akibat trailer terbalik saat melewati tikungan tajam tahun lalu.
BERITA TERKAIT: