Lambrecht yang berasal dari Partai Sosial Demokrat (SPD) mengatakan ia telah memberikan surat pengunduran diri kepada Kanselir Olaf Scholz pada Senin (16/1).
"Hari ini saya meminta kanselir untuk memberhentikan saya dari jabatan menteri pertahanan federal," ujar Lambrecht, seperti dikutip
Reuters.
Pengganti Lambrecht diperkiran antara Komisaris Parlemen untuk Angkatan Bersenjata Eva Hoegl, Menteri Muda Pertahanan Siemtje Moeller, Ketua Partai SPD Lars Klingbeil, dan Menteri Tenaga Kerja Hubertus Heil.
Keputusan Lambrecht untuk mundur muncul di tengah gelombang kritik terhadapnya terkait kegagalan Jerman menangani perang di Ukraina.
Bahkan kredibilitas Lambrecht dipertanyakan usai beberapa tank infanteri Puma tidak berfungsi selama latihan militer baru-baru ini.
Beberapa waktu sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Lambrecht diejek karena berencana mengirim 5.000 helm ke Kyiv.
Kemudian pada Mei tahun lalu, ia dikecam lantaran mengizinkan sang putra menemaninya dengan helikopter pemerintah dalam perjalanan liburan keluarga.
Lambrecht kemudian mendapat kecaman keras pada awal Januari atas video yang diunggah di media sosial, di mana dia merenungkan akhir tahun 2022 yang berakhir dengan perang berkecamuk di Eropa.
Menggunakan latar belakang kembang api selama perayaan Tahun Baru di Berlin, Lambrecht mengatakan perang di Ukraina telah menghasilkan banyak pengalaman khusus dan kesempatan untuk banyak pertemuan dengan orang-orang hebat dan menarik.
BERITA TERKAIT: