Pihak berwenang setempat mengatakan, peristiwa yang terjadi di sebuah pusat kebudayaan di Desa Tonenkpye, yang digunakan kembali untuk menyimpan amunisi bagi angkatan bersenjata Rusia, terjadi karena penanganan granat yang "ceroboh".
Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit, sementara delapan personel dilaporkan hilang, menurut kantor berita
Interfax, Minggu (15/1).
"Ada kebakaran pada malam hari di pusat budaya desa di pemukiman Tonenkoye. Ada amunisi di dalamnya dan meledak. Banyak prajurit terluka," kata sumber.
Layanan darurat setempat dalam pernyataannya mengatakan, "ledakan granat tangan yang tidak disengaja oleh seorang sersan di asrama, enam belas prajurit luka-luka, termasuk pelakunya. Tiga lainnya tewas."
Beberapa laporan media Rusia menyatakan bahwa tentara yang terkena dampak ledakan itu adalah wajib militer yang dikerahkan untuk berperang di Ukraina.
Wilayah Belgorod terletak hanya sekitar 80 kilometer sebelah utara Kharkiv, kota Ukraina yang telah menyaksikan serangan Rusia yang intensif dalam beberapa hari terakhir.
BERITA TERKAIT: