Hal ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand dalam konferensi persnya pada Senin (9/1) kemarin.
Dalam konferensi persnya, Anand juga mengumumkan bahwa Kanada tahun ini akan membelanjakan lebih banyak anggarannya untuk militer negara dan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD), sebagai upaya dalam menjaga keamanan negara.
"Bersama (keduanya akan) mempertajam keunggulan militer kita untuk menjaga keamanan warga Kanada," kata Anand.
Seperti dimuat
Yeni Safak pada Selasa (10/1), jet tempur F-35 rencananya akan menggantikan armada jet Kanada yang telah usang, yaitu armada CF-18 yang sudah mulai menua ini.
Menurut laporan dari Anand, biaya satu unit pesawat dibandrol dengan harga 85 juta dollar AS (Rp 1 triliun), pembelian akan dilakukan secara bertahap dengan pengiriman pesawat pertama sebanyak 16 unit akan dikirimkan pada 2026.
Sementara keseluruhan dari pembelian jet tempur F-35 ini rencananya akan rampung pada 2031 mendatang.
Lebih dari 3000 unit F-35 telah diproduksi oleh Lockheed Martin, sebuah perusahaan asal Amerika. Menurut Anand, jet tempur canggih ini telah banyak dibeli oleh berbagai negara sebagai upaya masing-masing negara dalam mengamankan wilayahnya.
BERITA TERKAIT: