Di negara bagian Assam, India melaporkan, sedikitnya 15 orang kini mengalami luka-luka akibat seekor macan yang mulai mengamuk.
Seperti dimuat
Telegraph pada Selasa (27/12), menurut rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut melompati pagar kawat berduri yang sangat tinggi, dan mulai menyerang sebuah mobil van di jalan.
Sementara itu menurut pengakuan para pejabat setempat, hewan itu pertama kali telah menyerang petugas hutan di Institut Penelitian Hutan Hujan di pinggiran kota Jorhat, sebelum melarikan diri ke pemukiman warga.
“Beberapa warga sedang memotong rumput saat macan tutul berkeliaran di halaman mereka. Banyak dari mereka yang terluka digigit dan perlu dirawat di rumah sakit, tetapi mereka tampaknya sudah keluar dari bahaya sekarang,†kata petugas divisi hutan di Jorhat, Ranjit Konwar.
Kini semua korban yang digigit macan diperkirakan akan sembuh total, setelah mendapatkan perawatan secara intensif.
Setelah melakukan pencarian selama dua hari, hewan itu pun kini telah berhasil dibius untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut, sebelum dikembalikan ke habitat aslinya.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab macan-macan itu mulai menyerang warga, namun dilaporkan bahwa saat ini konflik manusia dan hewan tengah meningkat di India, yang terjadi karena deforestasi mulai merajalela dan merambah ke habitat hewan.
Kota Mumbai, yang memiliki sejarah populasi macan tutul di Taman Nasional Sanjay Gandhi pun kini diketahui juga sedang mengalami lonjakan serangan hewan terhadap manusia.
Sebagian penduduk pun menyalahkan pembangunan hotel ilegal di dekat wilayah hutan, yang mendorong berbagai spesies mulai keluar untuk mencari mangsa.
BERITA TERKAIT: