Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jailani mengatakan rencananya IPFD akan dilangsungkan secara fisik di Bali dan dihadiri oleh para Menteri Luar Negeri di kawasan Pasifik.
"Terkonfirmasi kehadiran 6 menteri luar negeri atau pejabat setingkat menteri dari negara di pasifik," ujarnya dalam media gathering di Kantin Diplomasi, Jakarta pada Jumat (2/12).
Mengusung tema 'Grow and Prosper Together', IPFD disebut Kadir akan dibuka pada tanggal 7 Desember dan diisi dengan diskusi para menteri.
"Menteri secara khusus akan membahas langkah-langkah yang akan dilakukan oleh kita semua untuk meningkatkan kerjasama pembangunan antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Pasifik terutama untuk menghadapi tantangan meliputi pemulihan pasca pandemi, climate change, food security dan lain-lain," jelasnya.
Kadir mengungkapkan, dari pertemuan dan diskusi IPFD tersebut akan menghasilkan outcome document, berupa Bali Message for Development Cooperation Indo Pacific sebagai panduan praktis bagi kerjasama pembangunan di masa mendatang.
Selain para Menlu, Kadir juga mengkonfirmasi kehadiran dari Sekretaris Jenderal Pacific Island Forum, Direktur Jenderal Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Deputi Dirjen Asia Development Bank.
BERITA TERKAIT: