Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presidensi G20 Usai, Indonesia Tetap akan Terus Dukung Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 01 Desember 2022, 12:52 WIB
Presidensi G20 Usai, Indonesia Tetap akan Terus Dukung Penguatan Arsitektur Kesehatan Global
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat memimpin pertemuan COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG) pada Rabu 30 November 2022/Net
rmol news logo Berakhirnya masa jabatan Presidensi G20 pada KTT bulan lalu, tidak akan menyurutkan semangat Indonesia untuk berkontribusi lebih pada berbagai upaya peningkatan kesehatan global.

Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Rabu (30/11) saat memimpin pertemuan COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG)  bersama Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada.

Dalam sambutannya, Retno menyebut Presidensi G20 Indonesia telah banyak berkontribusi terhadap penguatan arsitektur kesehatan global.

Salah satu yang disebut Retno ialah program Pandemic Fund yang disiapkan untuk mendukung pembiayaan kesiapsiagaan negara berpendapatan rendah dan menengah menghadapi pandemi di masa depan.

Selain itu, Retno juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas kesehatan dan kerjasama antara negara-negara berkembang untuk mendukung program tersebut.

"Prinsipnya, negara berkembang harus menjadi bagian integral dalam rantai pasok kesehatan global," kata Retno.

Menlu RI kembali menegaskan bahwa komitmen Indonesia dalam mendukung penguatan arsitektur kesehatan global, salah satunya lembaga penyalur vaksi global COVAX akan tetap kuat.

“COVAX akan terus menjadi bagian penting dari komitmen ini, khususnya untuk menjembatani ketimpangan vaksinasi Covid-19 antar negara," ungkapnya.

COVAX AMC telah  menyalurkan vaksin secara gratis kepada 92 negara berpendapatan rendah dan menengah.

Hingga kini, COVAX telah menyalurkan 1,84 milyar dosis ke seluruh dunia, dan 89,6 persennya telah dikirimkan ke 87 negara AMC.

Pada 2023, kerja COVAX akan fokus pada sembilan area prioritas, termasuk di antaranya melanjutkan dukungan vaksinasi dan suntikan booster, serta mendukung riset dan pengembangan vaksin.

Pertemuan COVAX AMC EG yang dilakukan secara virtual ini merupakan pertemuan ke-empat selama 2022, dan menjadi pertemuan terakhir bagi Indonesia sebagai salah satu Co-Chairs COVAX AMC EG. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA