Kecelakaan bermula saat bus yang mayoritas penumpangnya adalah mahasiswa dan pelajar menyalip bus lain dan menabrak sebuah truk. Bus itu melakukan perjalanan dari ibu kota Conakry ke Faranah di barat daya.
Kecelakaan itu terjadi di dekat Kindia, kota terbesar keempat di Guinea, sekitar 130 kilometer di timur Conakry.
Pejabat lokal Kabinet Kake mengatakan kepada
AFP bahwa mayoritas korban meninggal adalah siswa sekolah.
"Mayat-mayat itu hampir tidak bisa dikenali," kata Letnan Faouli Soumah dari gendarmerie.
Kecelakaan di jalan raya yang mematikan sering terjadi di Guinea dan sering kali disebabkan oleh kondisi jalan dan kendaraan yang buruk atau mengemudi yang sembrono.
September lalu ada lima belas orang meninggal dalam sebuh kecelakaan minibus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: