Bantu Ukraina Bangkit, Jerman Sarankan Implementasi Marshall Plan Abad ke-21

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 24 Oktober 2022, 14:11 WIB
Bantu Ukraina Bangkit, Jerman Sarankan Implementasi Marshall Plan Abad ke-21
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
rmol news logo Upaya Jerman untuk membantu ekonomi Ukraina bangkit dari ketepurukan perang, dibuktikan melalui rencana pembangunan mirip Marshall Plan yang pernah sukses membantu Eropa pulih dari Perang Dunia Kedua.

Sebuah kelompok lobi Jerman yang mewakili perusahaan-perusahaan di Eropa timur menjadi penggagas untuk rancangan tersebut.

Mereka akan mengajukan berkas rencana pembangunan ekonomi berisi 20 halaman, berjudul "Membangun Kembali Ukraina" yang mencakup topik-topik dari industri, pertanian hingga energi.

Menurut ketua kelompok lobi Michael Harms pada Minggu (23/10), perusahaan membutuhkan kontrak yang dapat diandalkan, proses tender dan persetujuan yang cepat, serta keamanan finansial dan hukum.

"Perusahaan Jerman harus diberikan insentif untuk berinvestasi di Ukraina seperti Marshall Plan, yang merupakan inisiatif AS dalam mendorong investasi di Jerman Barat setelah Perang Dunia Kedua," kata ketua kelompok lobi Michael Harms pada Minggu (23/10).

Dimuat Reuters, berkas rencana akan dibicarakan dalam forum bisnis Ukraina-Jerman di Berlin pada Senin (24/10).

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Ukraina Denys Schmyhal terkonfirmasi akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Rancangan lobi Jerman sejalan dengan seruan Scholz dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen agar bisa membuat rencana serupa Marshall Plan baru untuk Ukraina abad ke-21.

Membangun kembali Ukraina bukanlah pekerjaan mudah. Sebab, menurut World Bank, upaya itu akan memakan biaya sekitar  350 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 5.451 triliun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA