Pertama Kali Sejak 24 Tahun, Oposisi Partai India Pilih Pemimpin Bukan dari Keturunan Ghandi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 20 Oktober 2022, 13:53 WIB
Pertama Kali Sejak 24 Tahun, Oposisi Partai India Pilih Pemimpin Bukan dari Keturunan Ghandi
Pemimpin partai Congress, Mallikarjun Kharge/Net
rmol news logo Pemilihan ketua umum partai oposisi India, Congress, menjadi sorotan lantaran mengangkat pemimpin baru yang bukan bagian dari dinasti Nehruu-Ghandi, menjadi yang pertama kalinya sejak lebih dari dua dekade.

Pemimpin veteran, Mallikarjun Kharge, dipilih sebagai presiden Congress dan menjadi orang pertama yang memutus rantai kepemimpinan keturunan Ghandi setelah berkuasa selama 24 tahun.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (19/10), Congress berharap kepemimpinan baru dari Kharge yang terpilih pada Senin lalu (17/10) akan membawa perubahan bagi partai yang lesu setelah dua kali kalah pemilu dari Partai Bharatiya Janata Party (BJP), besutan Perdana Menteri Narendra Modi.

Dimuat Dawn, Kharge yang berusia 80 tahun berasal dari kasta terendah di India dan sejak dahulu telah setia kepada keluarga Ghandi.

Kharge memenangkan suara terbanyak dan berhasil mengalahkan mantan diplomat Amerika Serikat, Shashi Tharoor.

Setelah terpilih, Ketua baru dari partai Congress itu dijadwalkan berpidato di depan media pada Rabu mendatang.

Peneliti think tank Center for Policy, Neelanjan Sircar, mengatakan perubahan struktur kepemimpinan Congress merupakan langkah yang cukup signifikan bagi partai.

"Pergantian simbolis presiden ini adalah momen yang sangat kuat bagi Congress. Keinginannya untuk berubah harus tercermin dalam perubahan organisasi di lapangan," ujarnya.

Partai yang berusia 137 tahun ini telah berjasa dalam memenangkan kemerdekaan India dari kolonial Inggris, hingga mampu mendominasi politik nasional selama beberapa dekade.

Dengan mengedepankan sistem sekuler dalam partai, nyatanya Congress masih belum bisa menandingi kekuatan partai BJP yang mengusung sikap nasionalis dan ekstrem kanan saat ini. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA