Berbicara saat presentasi rencana darurat baru untuk keamanan pasokan gas alam Luksemburg di parlemen, Rabu (19/10) waktu setempat, Turmes mengatakan bahwa negaranya itu telah memenuhi target pengurangan permintaan gas alam.
"Pada bulan Agustus, pengurangannya mencapai 37 persen, dan pada bulan September menjadi sekitar 26 persen dibandingkan dengan tahun referensi," katanya, seperti dikutip dari
RTL.
Pengurangan itu terjadi di saat Uni Eropa menetapkan target pengurangan konsumsi "sukarela" sebesar 15 persen.
Angka-angka menggembirakan itu menunjukkan bahwa di Luksemburg, setiap orang dapat memenuhi imbauan tersebut dan menghemat energi secara konsisten.
Turmes mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas kontribusi mereka tetapi menekankan bahwa sangat penting untuk tetap berhati-hati.
"Jika musim dingin akan sangat dingin," jelasnya, "penggunaan gas untuk pemanas kemungkinan besar akan meningkat secara signifikan," katanya. Untuk itu, ia mendesak upaya penghematan energi terus dilakukan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: