Selama pertemuan, Menlu Retno Marsudi mendorong agar KTT ASEAN membahas implementasi lima poin konsensus yang dinilai telah gagal menyelesaikan krisis Myanmar. Usulan ini disepakati oleh seluruh menlu yang hadir.
Lima poin konsensus sendiri terdiri dari penghentian kekerasan, dialog konstruktif antara semua pihak, penunjukan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar untuk fasilitasi proses dialog, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN, dan kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.
"Saya tegaskan kembali bahwa bagi Indonesia, kepentingan bersama ASEAN harus menjadi prioritas utama kita. Kemajuan pembangunan komunitas ASEAN harus terus berlanjut," kata Retno.
Di samping itu, para menlu juga sepakat untuk melakukan pertemuan persiapan tingkat menlu di Jakarta pada Oktober demi membahas KTT ASEAN.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: