Pelatihan yang diberikan Inggris dilakukan di bawah program Interflex. Selain Inggris, instruktur dari Kanada, Belanda, Selandia Baru, Denmark, dan Inggris juga turut berpartisipasi.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Rabu (14/9) mengatakan tentara Kyiv telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pengobatan taktis, teknik, keahlian menembak, dan pelatihan psikologis, termasuk melakukan tindakan ofensif dan defensif di daerah perkotaan.
“Operasi Interflex adalah salah satu contoh nyata dari dukungan internasional untuk Ukraina dan bukti yang meyakinkan bahwa negara itu tidak sendirian dalam perang melawan agresi Rusia,†kata Staf Umum Ukraina, seperti dikutip
RMX News.
Dalam waktu dekat, Interflex rencananya akan diperpanjang dan akan menambah pelatihan bagi para komandan berpangkat rendah dari tentara Ukraina.
Inggris menargetkan untuk melatih 10 ribu tentara Ukraina dalam kurun waktu empat bulan. Program serupa juga diperkirakan akan diadopsi oleh Denmark sebagai bentuk dukungannya untuk Kyiv.
“Akan ada pelatihan di Denmark. Saya tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut, tetapi akan ada pelatihan tentara Ukraina di Denmark," ujar Menteri Pertahanan Denmark, Morten Bodskov.
Sejauh ini, Kopenhagen telah mengirim instruktur ke Inggris, yang telah memimpin pelatihan para pejuang di wilayahnya untuk tentara Ukraina. Sebagai bentuk inisiatifnya, 130 perwira juga akan didatangkan ke Inggris.
BERITA TERKAIT: