Seorang pejabat di Brussels menegaskan hal itu, bersamaan dengan terjadinya rotasi beberapa diplomat dari Moskow.
Ia mengatakan, perputaran posisi pejabat diplomatik baru-baru telah sesuai dengan jadwal. Tidak terkait dengan perang sanksi atau perang Ukraina.
Pada Minggu (4/9) Uni Eropa mengganti duta besarnya untuk Moskow, Markus Ederer, dari Jerman. Masa tugas Ederer berakhir pada 31 Agustus dan posisinya akan dgantikan oleh Roland Galharague dari Prancis.
“Rotasi kepala delegasi UE ke Rusia dilakukan secara terjadwal. Markus Ederer telah meninggalkan Rusia dan jabatan ini akan segera diambil oleh mantan Duta Besar Prancis untuk Malaysia Roland Galharague. Pengangkatannya disahkan oleh kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell pada Juni," kata sumber tersebut, seperti dikutip dari
TASS.
Diplomat itu mencatat bahwa terlepas dari krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan dengan Rusia atas konflik di Ukraina, Uni Eropa menjunjung tinggi posisi bahwa saluran komunikasi diplomatik dengan Moskow harus tetap terbuka.
BERITA TERKAIT: