Bukan karena Krisis Ukraina, Uni Eropa Sudah Waktunya Mengganti Duta Besar untuk Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 05 September 2022, 13:36 WIB
Bukan karena Krisis Ukraina, Uni Eropa Sudah Waktunya Mengganti Duta Besar untuk Rusia
Roland Galharague yang akan menjadi Duta Besar UE untuk Rusia/Net
rmol news logo . Saluran komunikasi diplomatik Uni Eropa dengan Moskow harus tetap terbuka, terlepas dari krisis yang terjadi setelah Rusia meluncurkan invasinya.

Seorang pejabat di Brussels menegaskan hal itu, bersamaan dengan terjadinya rotasi beberapa diplomat dari Moskow.

Ia mengatakan, perputaran posisi pejabat diplomatik baru-baru telah sesuai dengan jadwal. Tidak terkait dengan perang sanksi atau perang Ukraina.

Pada Minggu (4/9) Uni Eropa mengganti duta besarnya untuk Moskow, Markus Ederer, dari Jerman. Masa tugas Ederer berakhir pada 31 Agustus dan posisinya akan dgantikan oleh Roland Galharague dari Prancis.

“Rotasi kepala delegasi UE ke Rusia dilakukan secara terjadwal. Markus Ederer telah meninggalkan Rusia dan jabatan ini akan segera diambil oleh mantan Duta Besar Prancis untuk Malaysia Roland Galharague. Pengangkatannya disahkan oleh kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell pada Juni," kata sumber tersebut, seperti dikutip dari TASS.

Diplomat itu mencatat bahwa terlepas dari krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan dengan Rusia atas konflik di Ukraina, Uni Eropa menjunjung tinggi posisi bahwa saluran komunikasi diplomatik dengan Moskow harus tetap terbuka. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA