Legislator Partai Progresif Demokratik (DPP) Wang Ting-yu mengumumkan kesepakatan tersebut di halaman Facebook nya pada Rabu pagi (31/8) waktu setempat.
Ia mengumumkan bahwa setelah diskusi intensif antara kedua negara, Markas Komando Angkatan Udara Taiwan mengundang delegasi militer dari AS untuk menandatangani kontrak pengadaan resmi untuk empat UAV SeaGuardian MQ-9B di American Institute di Taiwan.
Kontrak tersebut akan mulai berlaku pada 24 Agustus dan berlanjut hingga akhir 2029, dengan drone pertama tiba di Taiwan pada 2025. Dalam kontrak tersebut tercatat bahwa drone tersebut akan ditempatkan di Kabupaten Hualien.
Kesepakatan tersebut datang di tengah ketegangan yang terjadi di Selat Taiwan terkait dengan semakin seringnya militer China melakukan latihan di kawasan.
Baru-baru ini Taiwan semakin menegaskan sikap atas provokasi China, denga menembaki sejumlah pesawat asal negara pimpinan Xi Jinping yang memasuki wilayahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: