Di tengah memanasnya hubungan dengan Beijing saat ini, Washington memperkuat kontak dengan Taipei, yang menurut Beijing adalah wilayah yang tidak terpisahkan dari China.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian menegaskan Kunjungan anggota parlemen AS ke Taiwan secara serius melanggar prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama kedua negara.
"Hanya ada satu China di dunia, Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China, dan pemerintah Republik Rakyat China adalah satu-satunya pemerintah resmi yang mewakili seluruh China," kata Kementerian.
China tidak akan goyah dalam menentang kegiatan separatis kemerdekaan Taiwan dan campur tangan eksternal.
"Kami mendesak politisi AS yang relevan untuk mematuhi prinsip satu-China dan tiga komunike bersama China-AS, segera menghentikan semua bentuk interaksi resmi dengan Taiwan, dan segera berhenti mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan'," isi pernyataan Kementerian, seperti dilaporkan oleh
CGTN, Kamis (26/8).
China, katanya, akan terus mengambil tindakan tegas untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial.
BERITA TERKAIT: