Taliban Tolak Bantuan Internasional Jika Bertentangan dengan Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 25 Juli 2022, 14:59 WIB
Taliban Tolak Bantuan Internasional Jika Bertentangan dengan Islam
Mohammad Khalid Hanafi/Net
rmol news logo Taliban pada Minggu (24/7) mengumumkan kesiapannya untuk terlibat dalam komunitas internasional, sejauh tidak bertentangan dengan Islam.

"Kami hanya mengikuti Allah, Nabi Muhammad, Khalifah Rashidin dan Sahabat dalam penerapan hukum kami. Kami tidak menerima apapun dari siapa pun yang bertentangan dengan Islam," kata menteri penyebaran kebajikan dan pencegahan kejahatan, Mohammad Khalid Hanafi.

Seperti dikutip dari ANI News, Hanafi menghimbau kepada PNS untuk berpenampilan sesuai hukum syariah dan mewajibkan seluruh wanita di negaranya untuk mengenakan jilbab.

“Seluruh pegawai yang ada di provinsi, kabupaten dan kementerian harus tampil sesuai dengan nilai-nilai Islami,” tegas Hanafi.

Dia juga mengecam banyaknya komunitas internasional yaang memberikan sanksi terhadap Taliban.

Misi PBB di Afghanistan merilis sebuah laporan yang menguraikan situasi hak asasi manusia yang berlaku di Afghanistan selama 10 bulan sejak pengambilalihan Taliban.

Laporan tersebut mengungkapkan pola pelanggaran hak asasi manusia berupa pembunuhan di luar hukum, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang serta pemindahan paksa para warga yang menentang Taliban. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA