Laporan tersebut berdasarkan data dari Reporters United, sebuah jaringan jurnalisme investigasi Yunani, yang dirilis pada Jumat (22/7).
Disebutkan, antara 9 Maret dan 30 Juni, lebih dari 50 persen ekspor minyak Rusia diangkut oleh kapal tanker Yunani.
Menurut
, kapal tersebut tetap beroperasi meski mendapatkan banyak kecaman, termasuk dari lembaga penyiaran swasta terbesar di Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelensky dan Duta Besar Ukraina untuk Yunani Sergei Sutenko juga telah berulang kali mengecam peran kapal tanker Yunani dalam mengekspor minyak Rusia dan menekan Yunani untuk berhenti, tetapi hal itu tidak membuahkan hasil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: