Seorang saksi mengatakan, pagi itu sejumlah penduduk desa pergi ke pertanian dengan becak. Para pelaku yang menyamar sebagai penggembala, tiba-tiba mencegat mereka dan membawanya pergi.
Juru Bicara Komunitas Mgbuji, Chijioke Ogbodo, membenarkan penculikan tersebut, menduga pelaku adalah para milisi Fulani. Dalam kecamannya ia menyesali bahwa penculikan oleh teroris masih terus terjadi dan pihak keamanan nampaknya belum cukup upaya untuk melakukan sesuatu.
“Sejak mereka (milisi Fulani) mulai menyerang komunitas kami, baik polisi maupun angkatan laut tidak terlihat menangkap mereka. Kami menerima informasi tentang serangan tadi pagi. Kami memanggil semua agen keamanan yang dikerahkan ke Eha-Amufu, tetapi sayangnya mereka tidak menanggapi panggilan darurat kami. Ini adalah tragedi kami,†sesalnya.
Pekan lalu, peristiwa yang sama terjadi. Teroris menculik tujuh warga dari Komunitas Mgbuji dan menembak tiga warga lainnya hingga tewas.
Mgbuji dan beberapa wilayah lainnya di Eha-Amufu berada di bawah bayang-bayang ketakutan terhadap aksi para teroris. Sejumlah serangan terjadi sejak September 2021 hingga saat ini.
Banyak orang telah terbunuh, sejumlah besar rumah dan properti bernilai ribuan dan ribuan naira telah dihancurkan. Begitu banyak orang lain yang sama-sama diculik untuk meminta tebusan.
Ogbodo telah meminta pemerintah setempat untuk melakukan sesuatu segera untuk menyelamatkan para korban. Korban, kebanyakan adalah para petani, hanyalah warga biasa yang pergi ke peternakan mereka untuk mendapatkan apa yang akan mereka makan.
BERITA TERKAIT: