Dos Santos (79) meninggal di sebuah rumah sakit di Barcelona, Spanyol setelah menderita serangan jantung.
Presiden Angola saat ini, Joao Lourenco mengatakan negara itu telah mengalami "kerugian besar" atas kehilangan Dos Santos. Untuk itu dia mengumumkan lima hari berkabung nasional mulai Sabtu (9/7).
Ungkapan kehilangan juga disampaikan Presiden Namibia Hage Geingob, yang menyebut Dos Santos sebagai revolusioner luar biasa.
"Pohon raksasa lain telah tumbang," kata Geingob, seperti dikutip dari
Africa News.Sementara itu Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa menggambarkannya sebagai "protagonis yang menentukan" dalam hubungan dengan bekas kekuatan kolonial Angola.
Mantan perdana menteri Portugis dan mantan ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso juga mengenang Dos Santos sebagai seorang pemimpin intelijen luar biasa, yang mampu menjamin persatuan nasional Angola.
BERITA TERKAIT: