Begitu yang dikatakan oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup selama Shangri-La Dialogue di Singapura pada Minggu (12/6).
Lee mengatakan, situasi di Semenanjung Korea merupakan ancaman global. Untuk itu ia mendesak Korea Utara untuk segera mengakhiri program senjata nuklir dan rudalnya.
"Pemerintah Korea Selatan akan memperkuat kemampuan untuk lebih menerapkan pencegahan yang diperluas AS, dan kami akan memperkuat kemampuan respons militer Korea Selatan untuk mencegah ancaman nuklir dan rudal Korea Utara," kata Lee, seperti dikutip
Reuters.
"Selain itu, kami ingin memperkuat kerja sama keamanan antara Korea Selatan, AS, dan Jepang untuk menanggapi program nuklir dan rudal Korea Utara," tambah Lee.
Kendati begitu, Lee mengatakan Korea Selatan siap untuk memperluas dukungan ekonomi ke Korea Utara jika dapat mengakhiri program nuklirnya.
“Jika Korea Utara membuat kemajuan substansial dalam denuklirisasi, pemerintah kami akan mengejar rencana berani yang dapat menghasilkan pencapaian terobosan bagi ekonomi Korea Utara dan kualitas hidup warganya,†jelas Lee.
Bulan ini, AS memperingatkan bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh, dan mengatakan akan kembali mendorong sanksi PBB jika itu terjadi.
Korea Utara telah melakukan setidaknya 18 putaran uji coba senjata tahun ini, menggarisbawahi perkembangan persenjataan nuklir dan rudalnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: