Kementerian Kementerian Pertahanan Rusia dalam keterangannya mengatakan bahwa kedua Menteri juga membahas keselamatan navigasi di Laut Hitam terkait dengan ekspor biji-bijian dari Ukraina.
“Perhatian utama diberikan pada pertukaran pandangan dan penilaian situasi di Ukraina dan Suriah. Para menteri pertahanan membahas secara rinci keselamatan navigasi di Laut Hitam sehubungan dengan penyelesaian masalah ekspor biji-bijian dari wilayah Ukraina," kata kementerian menambahkan bahwa panggilan telepon dilakukan atas inisiatif dari pihak Turki, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Rabu (8/6).
"Pentingnya melanjutkan kerja sama erat di Suriah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas jangka panjang di kawasan itu dicatat. Kontak Rusia-Turki mengenai masalah ini akan berlanjut," lanjut pernyataan itu.
Pernyataan serupa disampaikan Kementerian Pertahanan Nasional Turki, mengatakan bahwa selama panggilan itu, Akar menekankan pentingnya untuk segera mendeklarasikan gencatan senjata di Ukraina sebagai upaya untuk mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut, memulihkan perdamaian dan stabilitas serta memperbaiki situasi kemanusiaan yang memburuk.
"Untuk mencegah risiko krisis pangan internasional yang menjulang, langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengangkut biji-bijian, bunga matahari, dan produk pertanian lainnya dengan aman dari Ukraina juga dibahas," kata pernyataan itu.
Tentang Suriah, menteri pertahanan Turki mendesak tindakan terhadap upaya untuk mengganggu stabilitas di kawasan itu, di mana dia mengatakan bahwa teroris tidak dapat diterima.
BERITA TERKAIT: