Scholz: Uni Eropa Terus Mengupayakan Jalur Ekspor yang Aman untuk Gandum Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 01 Juni 2022, 09:28 WIB
Scholz: Uni Eropa Terus Mengupayakan Jalur Ekspor yang Aman untuk Gandum Ukraina
Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net
rmol news logo Para pemimpin Eropa prihatin atas krisis pasokan pangan yang mulai melanda beberapa negara. Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan krisis terjadi sejak operasi militer khusus Rusia di Ukraina, sehingga Rusia yang patut disalahkan dan harus bertanggung jawab.

"Inilah mengapa sangat penting untuk mengaktifkan upaya ekspor gandum dari Ukraina," katanya, setelah pertemuan KTT Uni Eropa, Selasa (31/5), seperti dkutip dari AFP.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sedang membahas penyelesaian masalah ini dengan semua pemimpin, menurut Scholz, menambahkan bahwa bukan hanya masalah ekspor pangan tetapi juga pengiriman pupuk.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan krisis pangan global dimulai jauh sebelum operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Krisis antara lain disebabkan oleh pandemi dan salah perhitungan oleh negara-negara Barat. Krisis kemudian menjadi lebih buruk karena situasi yang terjadi saat ini di mana Barat meluncurkan sanksinya untuk menekan Rusia tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap negara-negara lain.

Wall Street Journal melaporkan bahwa Guterres mengadakan pembicaraan dengan Rusia dan Ukraina untuk membuka blokir ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam.

Informasi bahwa diskusi sedang berlangsung untuk memperbarui pasokan gabah Ukraina dan pupuk Rusia ke pasar global dikonfirmasi oleh Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya dan Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield. Para pihak menjelaskan, tidak ada pembicaraan tentang pertukaran apa pun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA