Jerman Longgarkan Aturan Visa bagi Kritikus Kremlin dan Warga Rusia yang Terancam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 31 Mei 2022, 14:47 WIB
Jerman Longgarkan Aturan Visa bagi Kritikus Kremlin dan Warga Rusia yang Terancam
Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser/Net
rmol news logo Jerman menjanjikan perlindungan untuk warga Rusia yang terancam. Mereka yang menjadi sasaran atas penganiayaan politik bisa mendapatkan ijin tinggal sementara yang oleh Pemerintah Jerman dimudahkan dalam prosedurnya.

Laporan menyebutkan bahwa jurnalis, ilmuwan, oposisi, dan aktivis masyarakat sipil, menghadapi tekanan dari Moskow. Mereka yang terancam itu akan dapat mengambil manfaat dari aturan yang baru disepakati oleh Pemerintah Jerman.

Pembela hak asasi manusia dan karyawan organisasi asing yang telah diklasifikasikan sebagai "tidak diinginkan" di Rusia juga dapat diberikan izin tinggal di bawah prosedur yang dipercepat, termasuk anggota keluarganya.

"Agresi Rusia yang semakin brutal terhadap Ukraina itu juga disertai dengan represi internal yang semakin kuat, terutama terhadap pers, aktivis hak asasi manusia, dan tokoh oposisi," kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser kepada kantor berita dpa, sepertui dikuip dari DW, Selasa (31/5).

Jerman telah membuka pintunya bagi sekitar 600.000 orang Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia.

Tetapi dalam beberapa minggu terakhir, seruan telah berkembang agar ekonomi terbesar Eropa itu juga menawarkan perlindungan kepada para kritikus Kremlin.

Faeser tidak bisa memberikan angka berapa banyak orang yang mungkin mendapat manfaat dari prosedur tersebut,  tetapi mengatakan pelamar harus mengajukan kasus yang kredibel untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Dalam beberapa minggu terakhir, Jerman juga telah merampingkan proses visa bagi orang Rusia yang saat ini bekerja untuk perusahaan Jerman dan ingin pindah dari negara asal mereka.

Di bawah kondisi baru, pekerja Rusia yang berpenghasilan setidaknya 43.992 euro setahun dan yang ingin pindah ke Jerman akan diberikan “akses global ke pasar tenaga kerja”, yang berarti bahwa visa mereka akan diberikan secara otomatis.

Namun begitu, langkah ini harus disertai dengan kehati-hatian. Wakil Kanselir Robert Habeck mengatakan bahwa dalam proses menyambut Rusia, Jerman harus memastikan bahwa jangan sampai ada mata-mata yang bisa menyusup masuk. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA