
Rusia menolak disebut telah mengusir banyak diplomat. Apa yang dilakukan Moskow adalah 'balasan' dari apa yang dilakukan barat terhadap para diplomat dan pejabat Rusia. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan Barat telah lama merencanakan tindakannya terhadap Rusia, yang kemudian dengan kesempatan yang dianggapnya tepat, diluncurkan secara serentak.
"Anda mengatakan kedua belah pihak mengusir diplomat. Kami tidak pernah mengusir siapa pun. Sanksi ini, yang lebih seperti histeria --saya lebih suka mengatakan penderitaan-- diprakarsai oleh Barat. Sanksi datang dengan cepat dan serentak, menunjukkan itu bukan pikirkan dalam 'semalam.' Itu sudah direncanakan sejak lama," katanya dalam sebuah wawancara televisi.
Lavrov juga memastikan bahwa sanksi-sanksi itu tidak akan dicabut dengan segera, sesuai harapan barat yang ingin menjatuhkan Rusia.
"Setidaknya Amerika Serikat mengatakan, tidak secara terbuka, tetapi dalam kontak dengan sekutunya, bahwa ketika semuanya selesai, sanksi akan tetap berlaku," katanya lagi.
[]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: