Zelensky: Serangan Terbaru Rusia di Kyiv Sengaja untuk Permalukan PBB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 30 April 2022, 11:41 WIB
Zelensky: Serangan Terbaru Rusia di Kyiv Sengaja untuk Permalukan PBB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net
rmol news logo Serangan Rusia di Kyiv yang diluncurkan bertepatan dengan kunjungan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, bertujuan untuk mempermalukan PBB. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan hal itu, seraya mengecam langkah Rusia yang disebutnya sangat tidak masuk akal.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan sebuah bangunan apartemen  25 lantai di distrik Shevchenkivskyi ibukota terkena serangan itu.

Juru bicara Guterres menggambarkan serangan itu sebagai "mengejutkan".

Guterres bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Rabu (27/4) untuk membahas persoalan Ukraina. Setelah dari Moskow, Guterres terbang ke Kiev dan bertemu dengan Zelensky. Saat itulah dua “senjata berbasis udara jarak jauh presisi tinggi” meluncur. Salah satu serangan menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, dan menewaskan jurnalis Radio Free Europe Vira Hyrych.

Moskow telah mengkonfirmasi serangan tersebut yang disambut dengan tanggapan marah dari Kyiv serta kecaman dari dunia internasional.

Menteri pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov, pada Jumat (29/4) mengatakan serangan sebagai “tindakan barbarisme keji” dan “serangan terhadap keamanan sekretaris jenderal dan keamanan dunia”, seperti dilaporkan AFP.

Zelenskiy mengatakan dalam pidato Jumat malam, apa yang dilkakukan Rusia sungguh "mempermalukan" PBB.

"Ini menunjukkan sikap Rusia yang sebenarnya terhadap lembaga-lembaga global, tentang upaya kepemimpinan Rusia untuk mempermalukan PBB dan segala sesuatu yang diwakili organisasi itu," kata Zelensky rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA