Pemerintah mengatakan mereka akan menggunakan jalur transportasi kereta api, setelah pelabuhan Ukraina diblokade yang membuat pengiriman melalui laut tidak memungkinkan.
Michael Theurer, anggota Bundestag yang berperan di Kementerian Transportasi, mengatakan Jerman sedang berupaya untuk mencegah bencana pangan global, karena biji-bijian yang dibutuhkan sebagaian besar masyarakat Eropa hanya ada di Ukraina dan Rusia, di mana kedua negara itu sedang berperang saat ini.
"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa 20 juta ton biji-bijian dapat diangkut untuk mencegah bencana pangan global," katanya kepada harian bisnis Jerman Handelsblatt.
Pembicaraan langkah-langkah alternatif untuk ekpor gandum sedang dilakukan bersama dengan perusahaan kereta api Ukraina dan kereta api Eropa lainnya. Deutsche Bahn, perusahaan operator nasional kereta api Jerman yang dimiliki oleh Pemerintah Jerman, juga akan memainkan peran.
Baik Rusia maupun Ukraina adalah salah satu pengekspor gandum paling produktif di planet ini.
Pada 23 April, Ukraina dan Polandia mengumumkan bahwa mereka akan membuat perusahaan logistik bersama untuk meningkatkan volume transportasi kereta api barang Ukraina ke UE dan pasar dunia melalui Eropa.
BERITA TERKAIT: