Inggris Luncurkan Sanksi untuk Panglima Angkatan Darat Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 22 April 2022, 17:05 WIB
Inggris Luncurkan Sanksi untuk Panglima Angkatan Darat Rusia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sanksi terus diluncurkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia dan orang-orang Rusia. Terbaru, pada Kamis (1/4) waktu setempat, pemerintah Inggris mengumumkan sanksi baru yang menargetkan panglima militer Rusia.

Menteri luar negeri Inggris Liz Truss bahkan mengatakan tangan para jendral itu berlumuran darah Ukraina dan sudah sepatutnya diberikan sanksi yang keras.

Serangkaian sanksi tersebut menyasar mereka yang berada di garis depan pertempuran yang dianggap sebagai 'dalang' pembunuhan, serta terhadap pengusaha yang mendukung aksi militer Presiden Vladimir Putin.

Mereka yang masuk daftar hitam termasuk Letnan Kolonel Azatbek Omurbekov, kepala unit militer Rusia yang telah melakukan dugaan kejahatan perang di kota Bucha dan dijuluki "Penjagal Bucha". Kemudian tiga jenderal juga menjadi sasaran, serta juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov.

Selain individu, ada oOrganisasi yang ditambahkan ke daftar hitam, ayitu perusahaan senjata Kalashnikov, yang terkenal memproduksi AK-47. Inggris mengatakan pasukan Rusia telah menggunakan senjata itu di Ukraina.

Tak tanggung-tanggung, pihak yang mengangkut persenjataan Rusia pun dikenakan sanksi. Perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan Kereta Api Rusia dan CEO-nya Oleg Belozyorov.

"Dia pemungkin utama untuk mengangkut peralatan militer Rusia,” isi pernyataan Kementerian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA