Disampaikan kepada wartawan pada Kamis (21/4), Johnson mengatakan bahwa mustahil Kiev bisa bernegosiasi dengan Rusia, sambil menambahkan bahwa Barat akan terus mengirim artileri dan senjata lainnya ke Ukraina.
“Sangat sulit untuk melihat bagaimana Ukraina dapat bernegosiasi dengan Putin, mengingat kurangnya itikad baik dan strateginya, yang terbukti mencoba menelan dan merebut sebanyak mungkin Ukraina. Mungkin, dia memiliki semacam negosiasi dari posisi yang kuat – atau bahkan meluncurkan serangan lain ke Kiev,†kata Johnson, seperti dikutip dari
Yahoo News, Jumat (22/4).
“Saya benar-benar tidak melihat bagaimana orang Ukraina dapat menjangkau ke beberapa jenis akomodasi. Bagaimana Anda bisa bernegosiasi dengan buaya ketika kaki Anda berada di rahangnya? Itulah kesulitan yang dihadapi Ukraina," ujarnya
Putin juga tidak bisa menjadi 'lawan bicara yang valid'. Johnson mengatakan Ukraina harus segara melakukan tindakan, sementara Inggris dan sekutu NATO-nya akan terus memberikan uang dan senjata kepada Kiev.
"Konsensus para pemimpin G7 di Ukraina adalah untuk terus memasok mereka dengan hal-hal yang mereka butuhkan, membantu mereka mempertahankan diri,†kata Johnson.
Inggris melakukan banyak hal untuk memasok peluru era Soviet, di samping 150 kendaraan lapis baja lainnya.
Johnson berbicara dengan wartawan saat sedang dalam perjalanan ke India, di mana ia bertujuan untuk menekan pemerintah Narendra Modi agar mengurangi hubungan militer dan ekonomi dengan Moskow.
BERITA TERKAIT: