Menteri Pertanian Jerman: Mengirim Senjata ke Ukraina Bisa Mencegah Kelaparan Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 18 April 2022, 12:37 WIB
Menteri Pertanian Jerman: Mengirim Senjata ke Ukraina Bisa Mencegah Kelaparan Global
Menteri Pertanian Jerman Cem Ozdemir/Net
rmol news logo Salah satu alasan di balik pentingnya mengirim senjata ke Ukraina dalam perang melawan Rusia adalah untuk mencegah kelaparan global yang sedang membayangi dunia.

Begitu disampaikan Menteri Pertanian Jerman Cem Ozdemir dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Westdeutsche Allgemeine Zeitung yang diterbitkan pada Minggu (17/4) waktu setempat.

“Perang Rusia melawan Ukraina semakin berubah menjadi serangan terhadap komunitas internasional,” kata menteri tersebut , seperti dikutip dari RT, Senin (18/4).

Itulah mengapa, katanya, sangat penting bagi Barat untuk mendukung Ukraina dengan senjata yang lebih efektif, dan Jerman tidak boleh dikecualikan dari itu.

Ozdemir juga menuduh bahwa militer Rusia sengaja menargetkan pertanian Ukraina dalam konflik yang pecah pada akhir Februari. Dia mengutip "berita mengkhawatirkan" yang datang dari negara tersebut namun tidak merinci sumber atau sifat pasti dari tuduhan tersebut.

“Kami menerima berita yang mengkhawatirkan dari Ukraina, di mana pasukan Rusia tampaknya juga dengan sengaja menghancurkan infrastruktur pertanian dan rantai pasokan,” kata Ozdemir.

'"Serangan yang dituduhkan adalah bagian dari 'strategi kelaparan', yang konon digunakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin," pejabat itu melanjutkan.

“Strategi ini akan berdampak besar pada negara-negara yang sudah mengalami masalah dengan ketahanan pangan, khususnya sejumlah negara Afrika, klaim Ozdemir. Situasi ini perlu ditangani secara global, dan Komite Pangan dan Pertanian Dunia PBB harus memainkan peran sentral dalam hal ini," kata pejabat itu.

“Di sini kita harus menyepakati pertanyaan mendasar dan struktural dari kebijakan pertanian dan pangan di seluruh dunia,” katanya.

Konflik yang sedang berlangsung di Ukraina telah memicu kekhawatiran akan kekurangan biji-bijian global karena harga gandum melonjak ke level tertinggi beberapa tahun bulan lalu. Baik Rusia dan Ukraina adalah pemasok gandum utama, menyumbang sekitar 30 persen dari ekspor global. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA