Diplomat Prancis: Invasi Rusia ke Ukraina Tidak Lebih Memalukan dari Serangan AS ke Irak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 18 April 2022, 08:24 WIB
Diplomat Prancis: Invasi Rusia ke Ukraina Tidak Lebih Memalukan dari Serangan AS ke Irak
Mantan duta besar Prancis untuk AS dan PBB Gerard Araud/Net
rmol news logo Tidak bergabungnya sejumlah negara, termasuk China, India dan Afrika Selatan dalam pemungutan suara untuk mengutuk serangan Rusia di Ukraina menjadi perhatian mantan duta besar Prancis untuk AS dan PBB Gerard Araud.

Berbicara kepada media China Global Times, Arraud mengatakan keengganan negara-negara tersebut untuk mengikuti seruan yang dimotori Washington itu kemungkinan didasari oleh kebencian pada 'standar ganda' yang sering ditunjukkan negara-negara Barat.

“Ada masa lalu kolonial yang menyulut kebencian. Ada juga fakta bahwa Barat menceramahi seluruh dunia dan sangat sering menggunakan standar ganda,” kata mantan diplomat itu.

Ia kemudia membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dengan serangan yang dilakukan AS ke Irak.

“Saya cukup sadar bahwa bagaimanapun juga, invasi ke Ukraina tidak lebih memalukan daripada invasi ke Irak pada tahun 2003,” katanya.

“Prancis menentang invasi AS ke Irak. Tapi itu adalah contoh bagus dari apa yang bisa Anda sebut standar ganda," ujarnya.

Para pemimpin China telah berulang kali mengutip "standar ganda" Barat dalam menjelaskan keputusan mereka untuk tidak memberikan sanksi atau mengutuk Rusia atas konflik Ukraina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis pekan lalu bahwa negaranya akan menolak “tekanan atau paksaan” Amerika untuk melakukannya.

Araud menjabat sebagai duta besar Prancis untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa antara 2009 dan 2014, dan kemudian sebagai duta besar untuk AS hingga 2019.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA