Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan
Hindustan Times, Selasa (12/4) bahwa India-Rusia masih terus menikmati hubungan yang stabil dan kuat. Namun, India juga memiliki hubungan kerja sama yang sedang ditingkatnya dengan Amerika Serikat, musuh besar Rusia.
“Saya tidak berpikir Rusia akan mempengaruhi hubungan India-AS. AS menyadari, bahwa India dan Rusia adalah sekutu alami. India juga akan sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa kepentingan nasional inti AS tidak dirugikan oleh kami (India-Rusia), atau hubungan dengan negara lain mana pun di dunia," kata Singh.
Pernyataan Singh menegaskan hasil pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Lloyd J Austin pada Senin (11/4), di Washington, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan virtual 'Dialog 2+2', yang menghadirkan diskusi Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Narendra Modi.
Pertemuan Singh dan Austin untuk meninjau keseluruhan kerja sama pertahanan bilateral dan situasi keamanan regional.
Ketika ditanya apakah invasi Rusia ke Ukraina berimbas pada kewajiban Moskow atas kerjasamanya dengan New Delhi, Singh dengan sangat yakin mengatakan 'tidak'.
Menurutnya, Rusia akan dapat memenuhi kewajibannya kepada India untuk memasok suku cadang dan peralatan yang sudah tercantum dalam kontrak di tengah konfliknya di Ukraina.
Begitu juga soal keamanan. India sangat yakin akan mampu menjaga pertahanan dan keamanan negaranya di tengah situasi tegang saat ini.
"Saya tidak setuju bahwa akan ada masalah untuk keamanan nasional kita. India bukan negara yang lemah. India memiliki kekuatan untuk menghadapinya jika ada masalah. Tapi sejauh menyangkut Rusia dan Ukraina, kami setuju untuk menginginkan perdamaian," tambahnya.
BERITA TERKAIT: