“Ukraina membutuhkan pesawat, tank, dan perangkat keras militer lainnya,†ujar Zelensky dalam pidato video berdurasi 15 menit kepada anggota parlemen Korea Selatan, dikutip dari
South Morning China Post Senin (11/4).
“Korea Selatan memiliki berbagai senjata yang diperlukan untuk melindungi kami dari tank, kapal, dan rudal Rusia,†tambahnya.
Setidaknya hingga saat ini, Korsel telah memberi Ukraina bantuan sekitar 1 miliar won, dengan bentuk pasokan militer
non-lethal, seperti helm anti-peluru, selimut, dan barang-barang medis.
Zelensky mengatakan Seoul dapat berbuat lebih banyak. Ia menambahkan bahwa Rusia tidak akan pernah menghentikan perang secara sukarela meskipun ada sanksi internasional.
“Moskow, jika dibiarkan, akan menyebarkan kematian dan kemiskinan di seluruh dunia,†tegas Zelensky.
Seperti yang dia lakukan dalam pidatonya di negara asing lainnya, Zelensky memainkan sejarah nasional Korea Selatan.
Ia mengingatkan Korsel bagaimana komunitas internasional membantu mereka untuk berhasil menangkis serangan dari komunis Utara selama Perang Korea 1950-53.
Sebelumnya, seorang pejabat kementerian pertahanan Korsel mengatakan negara itu telah menolak permintaan Ukraina untuk persenjataan anti-pesawat, karena Korsel memiliki prinsip untuk tidak menyediakan perangkat keras yang mematikan.
Pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan permintaan itu dibuat ketika Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov menelepon timpalannya dari Korea Selatan, Suh Wook pada Jumat.
“Menteri pertahanan Ukraina meminta senjata untuk pertahanan udara dan Menteri Suh dengan sopan mengulangi sikap prinsip pemerintah Korea Selatan bahwa bantuannya terbatas pada bahan yang tidak mematikan,†ujar Kementrian Pertahanan Korsel.
BERITA TERKAIT: