Inggris: Rusia Menderita, Putin Seperti Pria dalam Sangkar yang Dia Bangun Sendiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 01 April 2022, 12:13 WIB
Inggris: Rusia Menderita, Putin Seperti Pria dalam Sangkar yang Dia Bangun Sendiri
Presiden Vladimir Putin/Net
rmol news logo Memasuki hari ke-37 invasi Rusia ke Ukraina, Inggris memperhatikan bahwa Rusia mulai lelah. Pasukannya melemah dengan banyak kerugian yang diderita, dan presidennya tidak memiliki kekuatan.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan, Vladimir Putin saat ini telah menjelma menjadi pria yang terkurung di dalam sangkar.

"Presiden Putin bukanlah kekuatan seperti dulu. Dia sekarang menjadi seorang pria dalam sangkar yang dia bangun sendiri. Pasukannya kelelahan, dia menderita kerugian yang signifikan. Reputasi tentara besar Rusia ini telah hancur," katanya saat berbicara dengan Sky News, Kamis (31/3).

Ia setuju dengan apa yang dikatakan Presiden Joe Biden sebelumnya bahwa pemimpin Rusia itu kini 'terisolasi' atau bahkan 'mengisolasi diri'. Setelah memecat beberapa penasihatnya atau menempatkan mereka di bawah tahanan rumah, kini Putin disebut-sebut tidak lagi memiliki kekuatan yang berarti.

Putin, tidak semestinya hidup seperti itu jika saja dia tidak menginstruksikan invasi, kata Wallace. Namun, bagaimana pun, Putin harus hidup seperti itu sebagai konsekuensi dari apa yang dia lakukan ke Ukraina.

Kini, pasukan Rusia mengalihkan fokus mereka ke selatan dan timur Ukraina. Terus menembaki dan menghancurkan segalanya.

Karena situasi di Ukraina tetap tidak pasti, Inggris dan sekutunya bersama-sama mengirim lebih banyak peralatan militer dan "bantuan mematikan" ke Kiev.

"Akan ada lebih banyak bantuan mematikan yang masuk ke Ukraina sebagai akibat dari hari ini. Sejumlah negara telah maju untuk mengirimkan bantuannya, baik persenjataan maupun uang," ujar Wallace, setelah berpidato di konferensi donor internasional untuk Ukraina yang melibatkan 35 mitra.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA