Dai Bing, wakil tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengatakan hal itu pada pertemuan Dewan Keamanan mengenai situasi kemanusiaan di Ukraina, Selasa (29/3) waktu setempat.
"Sanksi yang menyapu dan membabi buta, yang terus meningkat, akan memukul energi global. Termasuk pangan, ekonomi dan perdagangan, serta dan pasar keuangan. Jika itu terus dilakukan, akan mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat umum. Akibatnya, menimbulkan masalah kemanusiaan baru," katanya, seperti dikutip dari
CGTN, Rabu (30/3).
Dunia ini kebanyakan terdiri dari negara-negara berkembang. Mereka bukanlah pihak yang terlibat dalam konflik yang saat ini terjadi, namun pada akhirnya mereka juga yang menderita. Mereka seharusnya tidak boleh ditarik ke dalam konfrontasi dan dipaksa untuk ikut terkena dampak dari bentrokan geopolitik dan perdebatan di antara kekuatan-kekuatan besar, menurut Dai Bing.
Sanksi diluncurkan Barat terhadap Rusia juga ikut memberikan tantangan serius kepada ketahanan pangan global.
"Sanksi dan blokade ekonomi hanya akan memperburuk kekurangan pangan dan distorsi harga. Lebih lanjut mengganggu produksi pangan dan rantai pasokannya di seluruh dunia. Ini akan berdampak pada mendongkrak harga pangan, yang artinya akan membebani negara-negara berkembang," katanya.
Ia menyerukan peningkatan koordinasi internasional untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan. Meminta kepada PBB, Program Pangan Dunia, Organisasi Pangan dan Pertanian, Organisasi Perdagangan Dunia dan badan-badan lainnya, untuk secara aktif berkontribusi mengoordinasikan produksi dan perdagangan pangan antar negara, dan membantu negara-negara berkembang mengatasi guncangan.
"Karena konflik di Ukraina terus berlanjut, maka sudah semestinya pihak-pihak tersebut bersama melindungi kehidupan sipil secara efektif dan memenuhi kebutuhan kemanusiaan," katanya, menambahkan bahwa jika krisis tidak juga mereda, kerusakan lebih lanjut bakal terjadi; situasi yang tidak menguntungkan pihak mana pun.
Dialog dan negosiasi adalah cara yang tepat. Ia berharap komunitas internasional mendorong dan mendukung kelanjutan negosiasi antara Rusia dan Ukraina sampai hasil positif tercapai dan perdamaian dipulihkan.
BERITA TERKAIT: