Zelensky Kepada Kanselir Jerman: Saat Ini Ukraina Berada di Balik Tembok Rusia, Tuan Scholz yang Terhomat Tolong Hancurkan Tembok Itu!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 17 Maret 2022, 16:09 WIB
Zelensky Kepada Kanselir Jerman: Saat Ini Ukraina Berada di Balik Tembok Rusia, Tuan Scholz yang Terhomat Tolong Hancurkan Tembok Itu!
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman, Bundestag, melalui tautan video/17 Maret 2022
rmol news logo Orang nomor satu di Ukraina terus berkampanye untuk menghentikan agresi Rusia dan menyerukan bentuan kemanusiaan bagi negaranya. Setelah berpidato di kongres AS, Presiden Volodomyr Zelensky berpidato di gedung parlemen Jerman di Bundestag pada Kamis pagi (17/3).

Di hadapan anggota parlemen, Zelensky menegaskan lagi bahwa sanksi untuk Rusia "terlalu sedikit" sehingga tidak cukup ampuh untuk Mooskow menghentikan perang.

Zelensky kemudian mendesak Jerman agar menyalurkan lebih banyak dukungan militer.

Ia mengatakan, jika Jerman memiliki tembok Berlin, maka, saat ini Ukraina sedang berada di balik 'Tembok Rusia'. Tembok itu setiap saat mengancam kebebasan dan kedaulatan UKraina. Ia meminta Jerman untuk bisa menghancurkan 'Tembok Rusia' itu segera.

"Ini bukan Tembok Berlin, ini adalah Tembok di Eropa tengah, antara kebebasan dan perbudakan. Tembok ini tumbuh semakin besar dengan setiap bom yang dijatuhkan di Ukraina," kata Zelensky dalam pidatonya yang berapi-api kepada anggota parlemen.

"Tuan Scholz yang terhormat, hancurkan Tembok ini," lanjutnya, ditujukan kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz, dengan suara lantang.

Saat ini, Zelensky berada di atas angin. Ia memenangkan pujian di seluruh Eropa dan AS atas kepemimpinannya selama perang dan juga telah berbicara di parlemen di Inggris dan Kanada, menyerukan sejarah lokal untuk meminta lebih banyak bantuan untuk melawan agresi Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA