Kremlin: Menyingkirkan Minyak Rusia Bisa Membuat Harga Energi Meroket Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 08 Maret 2022, 13:22 WIB
Kremlin: Menyingkirkan Minyak Rusia Bisa Membuat Harga Energi Meroket Tinggi
Wakil Perdana Menteri Rusia Aleksandr Novak/Net
rmol news logo Keputusan sejumlah negara Eropa untuk menangguhkan minyak Rusia dari pasar mereka, dipercaya akan menyebabkan kenaikan harga energi berkali lipat.

Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Aleksandr Novak dalam sebuah pernyataan pada Senin (7/3) waktu setempat, menambahkan bahwa Rusia tidak bergantung pada Barat dan dapat mengubah rute pasokannya ke tempat lain.

"Menghapus minyak Rusia dari pasar akan membuat harga energi meroket hingga lebih dari 300 dolar per barel minyak," kata Novak, seperti dikutip dari RT, Selasa (8/3).

"Para pejabat Eropa sekali lagi berusaha untuk menyalahkan Rusia atas kekurangan kebijakan energi mereka baru-baru ini," lanjut Novak, menambahkan bahwa Rusia tidak ada hubungannya dengan kenaikan harga saat ini pada volatilitas pasar.

Novak mengatakan, Rusia telah menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk Eropa selama beberapa dekade, menambahkan bahwa Moskow telah memasok negara-negara Eropa dengan sekitar 40 persen dari kebutuhan gas mereka.

Wakil perdana menteri membuat komentarnya setelah harga gas di Eropa mencapai rekor tertinggi hampir 3.900 dolar AS per 1.000 meter kubik sementara harga minyak mentah Brent melampaui 130 dolar AS per barel untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA