Menurutnya, AS telah menjadi 'pembuat onar' dan 'pembuat kecelakaan' di Laut China Selatan, daripada 'pembela' navigasi dan penerbangan bebas sebagaimana telah diklaim olehnya.
"Amerika Serikat telah memperburuk ketegangan dengan secara terang-terangan mengirim kapal dan pesawat militer ke Laut China Selatan," kata Tan, seperti dikutip dari
Xinhua, Jumat (25/2).
"Navigasi dan penerbangan gratis tidak pernah menjadi masalah di Laut China Selatan," kata Tan.
"Kita semua tahu bahwa sejak tahun lalu, militer AS telah menyebabkan tabrakan kapal selam dan kecelakaan udara di Laut China Selatan," kata juru bicara itu.
Beberapa kecelakaan parah di wilayah laut lainnya dalam beberapa tahun terakhir juga diakibatkan oleh ulah kapal dan pesawat militer AS, menurutnya.
Tan mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan kegiatan militernya yang ekstensif dan berfrekuensi tinggi di Laut China Selatan, yang menurutnya harus menjadi lautan perdamaian, persahabatan, dan kerja sama.
BERITA TERKAIT: