Memperhatikan ada konteks sejarah yang kompleks dan khusus dari masalah Ukraina, Wang mengatakan kepada Lavrov bahwa pihak China memahami masalah keamanan Rusia yang sah.
Wang juga menegaskan kembali bahwa China selalu menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara.
Menlu China juga mendesak semua pihak untuk sepenuhnya meninggalkan pola pikir Perang Dingin dan mengupayakan mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan melalui dialog dan negosiasi.
"China menganjurkan bahwa mentalitas Perang Dingin harus benar-benar ditinggalkan, dan mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan pada akhirnya harus dibentuk melalui dialog dan negosiasi," kata Wang, seperti dikutip dari
CGTN.Dalam percakapannya dengan Wang, Lavrov menjelaskan evolusi situasi di Ukraina dan posisi Rusia.
"AS dan NATO mengingkari komitmen mereka, terus memperluas ke timur, menolak untuk menerapkan perjanjian Minsk yang baru dan melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2202 (2015)," kata Lavrov.
Diplomat itu juga menekankan bahwa langkah tegas yang diambil Rusia terpaksa dilakukan demi melindungi hak dan kepentingannya.
BERITA TERKAIT: