Hal itu diakui oleh pemerintah Hong Kong yang menegaskan bahwa wilayah tersebut saat ini sedang berjuang untuk menahan gelombang infeksi kelima Covid-19 yang dipicu oleh varian Omicron.
Meski begitu, pemerintah setempat mengesampingkan opsi
lockdown atau penguncian.
Pada hari Rabu (16/2) saja, rekor terbaru infeksi kasus Covid-19 terjadi, di mana 4.285 kasus baru.
Lonjakan terbaru ini bahkan memicu intervensi yang jarang terjadi dari Presiden China Xi Jinping.
Dikabarkan
BBC (Rabu, 16/2), Xi mendesak para pemimpin lokal di Hong Kong untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menangani lonjakan terbaru.
Komentar itu tampak menandakan kontrol yang lebih ketat di wilayah administrasi khusus China, yang mengejar kebijakan nol Covid-19. Namun kontrol di Hong Kong dilakukan tanpa pengujian massal yang ketat dan penguncian seperti yang terlihat di daratan China.
BERITA TERKAIT: