Soal Krisis Ukraina, Rusia Seharusnya tidak Meremehkan Kami

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 11 Februari 2022, 12:12 WIB
Soal Krisis Ukraina, Rusia Seharusnya tidak Meremehkan Kami
Kanselir Jerman Olaf Scholz, kiri tengah, berbicara selama konferensi pers dengan para pemimpin tiga negara Baltikmengenai krisis Ukraina, di Kanselir, Berlin/Net
rmol news logo Negara-negara Barat terus berupaya mencegah terjadinya peperangan. Klaim bahwa Rusia akan menginvasi Ukraina membuat Barat harus memfokuskan perhatiannya kepada keamanan di perbatasan dan memberi peringatan keras terhadap Moskow.

Kremlin melalui juru bicaranya telah berulang kali mengatakan klaim tersebut berlebihan dan muncul dari pihak yang tidak bertanggung jawab, dan bahwa Rusia tidak akan pernah gentar terhadap tekanan mana pun yang berupaya mengacaukan keamanannya negaranya.

Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam pertemuan di Berlin dengan para pemimpin Baltik menegaskan, Rusia seharusnya tidak meremehkan tekad Barat dalam menanggapi setiap eskalasi dalam krisis Ukraina-Rusia.

“Apa yang dipertaruhkan saat ini tidak lain adalah mencegah perang di Eropa. Kami menginginkan perdamaian," kata Scholz kepada wartawan, Kamis (11/2). Ia juga menyerukan agar Rusia mengurangi ketegangan.

“Dalam situasi kritis bagi kita semua ini, Rusia tidak boleh meremehkan persatuan dan tekad kita sebagai mitra di UE dan sebagai sekutu di NATO,” katanya lagi, seperti dikutip dari AP.

Uni Eropa akan terus menanggapi keprihatinan sekutunya dengan serius. Pada saat yang sama, Uni Eropa juga siap untuk pembicaraan serius dengan Rusia untuk mendapatkan dialog tentang masalah keamanan Eropa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA