Meski begitu, kelompok etnis MÄori menjadi pihak yang tidak mendapat banyak perhatian. Suku MÄori sendiri merupakan 15,6 persen dari populasi di Selandia Baru.
Sejumlah ahli MÄori menilai bahwa tanggapan pemerintah Selandia Baru telah membuat populasi MÄori sangat rentan.
“Kami melihat retorika rasial mengemuka,†kata mantan kepala eksekutif Dewan MÄori Matt Tukaki.
“Saya belum pernah melihat begitu banyak rasisme dalam dua tahun terakhir. Ironisnya, apa yang kita semua coba lakukan di sini adalah untuk mencegah orang meninggal sebelum waktunya karena penyakit yang sebenarnya bisa dicegah," sambungnya, seperti dimuat
Al Jazeera.
Dia menambahkan, situasinya menyedihkan karena menurutnya, MÄori tidak dianggap sebagai prioritas sejak awal.
Bahkan sebelum Omicron muncul, di mana varian Delta menjadi kekhawatiran utama, muncul sebuah laporan pada Desember lalu dari Waitangi Tribunal, sebuah komisi yang menangani klaim publik yang diajukan oleh MÄori, memperingatkan bahwa rencana vaksinasi pemerintah menempatkan MÄori pada risiko infeksi Delta yang tidak proporsional dibandingkan dengan kelompok etnis lain di Selandia Baru.
Laporan yang sama menambahkan bahwa keputusan yang dibuat oleh pemerintah Selandia Baru terkait rencana vaksinasi dibuat tanpa konsultasi yang memadai.
Kurangnya perlindungan yang memadai untuk MÄori yang diberikan oleh kebijakan vaksinasi pemerintah mengakibatkan prasangka.
Data pada 13 Desember 2021 menunjukkan warga MÄori menduduki setengah dari jumlah infeksi virus jenis Delta di negara itu.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Selandia Baru Chris Hipkins menegaskan bahwa negara itu berada pada jalur peluncuran vaksinasi yang tepat.
“Ini adalah kampanye vaksinasi terbesar dalam sejarah Selandia Baru dengan lebih dari 3,9 juta orang divaksinasi penuh (per 25 Januari),†katanya.
“Untuk MÄori, tingkat vaksinasi telah mengalami lonjakan besar dalam beberapa bulan terakhir dengan 89 persen orang MÄori yang memenuhi syarat divaksinasi sebagian dan 84 persen divaksinasi sepenuhnya," sambungnya.
BERITA TERKAIT: