Pada Minggu (6/2), Akar menyatakan bahwa ia tertular setelah melakukan perjalanan ke Ukraina bersama Erdogan. Namun, sejauh ini kondisinya tetap stabil dan masih bisa melakukan pekerjaan dari jarak jauh.
"Tes Covid-19 saya kembali positif," kata Akar seperti dikutip Kementerian Pertahanan Turki, Minggu.
Pernyataan Akar ini menyusul pengumuman bahwa Erdogan dan isteri tengah menjalani masa isolasi di kediamannya.
"Untungnya, saya merasa baik dan kami melanjutkan pekerjaan kami, mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan," kata Akar.
Akar mendampingi Erdogan yang melakukan kunjungan ke Ukraina pada Kamis (3/2). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meyakinkan Presiden Volodymyr Zelenskiy bahwa Turki siap melakukan bagiannya untuk menjadi tuan rumah pembicaraan tingkat tinggi terkait krisis Ukraina-Rusia.
Delegasi Turki yang mengunjungi Ukraina di antaranya, menteri luar negeri, menteri dalam negeri, menteri energi dan sumber daya alam, menteri industri dan teknologi, menteri ekologi, menteri perdagangan, menteri pemuda dan olahraga dan beberapa pejabat lainnya.
Pertemuan itu juga menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain kesepakatan perdagangan bebas yang menurut Kiev akan meningkatkan perdagangan tahunan bilateral menjadi sekitar 10 miliar dolar AS selama lima tahun dari yang semula 7 miliar dolar AS.
BERITA TERKAIT: