Sebelumnya, Palin menuduh surat kabar itu merusak reputasinya dalam editorial 2017. Editorial yang ditulis oleh dewan redaksinya itu mengatakan bahwa retorika politiknya membantu menghasut penembakan perwakilan Amerika Serikat Gabby Giffords pada tahun 2011 di Arizona.
Editorial yang sama juga mengatakan, komite aksi politik Palin mengedarkan peta daerah pemilihan yang menempatkan Giffords dan 19 Demokrat lainnya di bawah "garis bidik".
Giffords pada saat itu tertembak di kepala dan terluka parah, tetapi selamat dari serangan itu. Namun enam orang meninggal dunia dan 13 lainnya luka-luka.
Pihak
The New York Times mengakui kata-kata awal editorial itu cacat dan dengan cepat memperbaikinya.
Namun pihak Palin geram dan tetap mengajukan gugatan terhadap surat kabar itu.
Akan tetapi jelang jadwal sidangnya, Palin dites positif Covid-19. Tes positifnya diumumkan oleh Hakim Jed Rakoff di New York pada hari Senin (24/1), sebagaimana dikabarkan
BBC.
Hakim mengatakan persidangan akan dimulai pada 3 Februari mendatang.
BERITA TERKAIT: