Menurut data pemerintah Filipina pada Minggu (9/1), hampir 60 persen dari 28.707 kasus baru di Filipina berasal dari wilayah ibu kota.
Sementara itu, juru bicara kepresidenan Karlo Nograles dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa otoritas kesehatan telah mempersiapkan lebih banyak kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Selain itu, mereka juga telah diarahkan untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di Manila dan kota lainnya di Filipina.
Demi mengerem potensi penularan virus corona, kantor-kantor pemerintah termasuk Senat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Kantor Operasi Komunikasi Presiden juga telah mengumumkan penutupan sementara.
Dikabarkan
Channel News Asia, meningkatnya kasus Covid-19 di Filipina telah mendorong pemerintah untuk memperketat pembatasan mobilitas pekan lalu.
Presiden Rodrigo Duterte bahkan telah mengancam bahwa orang yang tidak divaksinasi akan ditangkap jika mereka tidak mematuhi perintah untuk tinggal di rumah.
Sebenarnya, Filipina telah berupaya untuk menggenjot vaksinasi. Pada akhir tahun lalu, tercatat 45 persen dari 110 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap.
Di bawah aturan yang ada, orang-orang yang tidak divaksinasi di wilayah ibu kota hanya dapat keluar dari rumah mereka untuk perjalanan penting.
BERITA TERKAIT: